Jelaga Malam

Terpurukku di kota karma
Kota yang malamnya membuatku gerah
Di mana ikhlas terkontaminasi lelah
Asa tersublim menjadi serapah

Kota bercawan dahaga
Kota yang sudutnya berkerudung jelaga
Kureguk air putih bercampur keringat
Energiku redam dalam napas hangat
Sekelebat diam menyusup jiwa
Diam yang menyesakkan dada

7 komentar:

syafwan 29 Mei 2010 pukul 00.56  

Puisi orang biologi. 4 bintang deh. Mudah-mudahan tidak redup dan terus bertahan seperti keikhlasanmu.

coey_paringin 30 Mei 2010 pukul 23.13  

bintang tidak akan pernah redup bro,,
hanya hati manusia yang berfluktuasi,
kadang cerah, kadang suram...

perlu perjuangan keras agar bisa meraih ikhlas sebenar-benar ikhlas.

baburinix! 22 Oktober 2010 pukul 10.02  

umpat bajanguk nah

baburinix! 27 Januari 2011 pukul 14.03  

lawas kada tajanguk neh..kmana kah lah urangnya?

hoiron 30 Mei 2011 pukul 13.17  

apa artinya jelaga??

@baburinix: kamu orang mana sech kok bicaranya aneh

Hoiron 4 Desember 2011 pukul 18.32  

Aku tadi habis BW dan muter" di blog mbak tapi kok enggak ada link aku yow,,emang link mbak enggak ada di hoiron.info soale tak pindah ke blog.hoiron.info jadi link aku juga dipindah juga yaa
monggo dicek

hoIrON 22 Desember 2011 pukul 13.12  

makassih banyak mbak udah masangin link aku,,tapi alamatnya salah mestinya http://blog.hoiron.info/
trims

Lagi hiatus yaa mbak,,kook lama banget

Posting Komentar


coey's

Belajar dan mengajar merupakan fragmen yang tak terpisahkan dalam hidup ini. Pun blog ini dibuat dalam rangka proses pembelajaran.