“Sang Legendaris”


Tulisan ini hadir ketika ragaku berada di titik kulminasi terendah, dan separuh jiwaku melayang di ruang tanpa batas.

Satu kebiasaanku saat memeras otak adalah berpikir sambil dengerin musik, pun waktu masih pakai seragam putih biru, abu-abu sampai jaman kuliahan,, saat berjibaku dengan hafalan teori-teori yang ga ada habis-habisnya, earphone akan selalu setia menempel di telingaku :)

Dan malam itu,, ketika aku membuka music room’s di kompiku, jadi teringat beberapa hari yang lalu aku ada pinjam mp3 sama kakak ipar. Awalnya ga ada lagu yang special dalam mp3 itu, cuma buat nambah koleksi di music room’s aja. saat mulai memilah-milah lagu “sang legendaris”, aku mentok pada satu lagu.

Putar sekali,, hhm lagunya biasa aja
Putar kedua kali,, masih belum menemukan lirik yang bermakna
Putar ketiga kali,,, ada sesuatu yang membuat hatiku bergetar, hingga memaksa membuka telinga lebar-lebar (hehehe,, ga segitunya kale)
Putar keempat kali,,, wow subhanallah penuh makna dan pesan tersirat
Putar untuk yang kelima kalinya,,, inspiratif buat bahan tulisan.

Saat dengerin tuh lagu berulang-ulang, inspiratif, liriknya megang banget, jadi merenung mungkin ga yah nanti aku bisa menjadi sosok seperti yang ada di lagu itu.
Setelah dengar tuh sang legendaris ada tekad buat ngurangin hal-hal yang ga bermanfaat, dan berusaha membawa diri menjadi insan yang lebih baik.
Bukankah untuk mendapatkan yang terbaik kita juga harus meberikan yang terbaik. Jadi ingat sama ayat Alqur’an yang artinya
”... dan wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk wanita yang baik...” (An Nur 26).

Dan sama Hadist Rasulullah dalam kriteria memilih pasangan hidup yang pointnya
Pertama, kepentingan ekonomi, karena hartanya. Bahwa seorang laki-laki memilih calon istri yang memiliki harta sehingga bisa memberikan berbagai fasilitas kemudahan dalam kehidupan setelah berkekuarga nanti.
Kedua, kepentingan sosial, karena keturunannya. Seorang laki-laki memilih perempuan dari keturunan yang baik-baik, dan memperhatikan kemampuan reproduksi agar kelak bisa memiliki keturunan yang baik pula.
Ketiga, kepentingan fitrah, karena kecantikannya. Seorang laki-laki menikahi perempuan karena faktor kecantikannya, sebagai bagian dari pemenuhan kepentingan fitrah dan penguat kecenderungan dan ketertarikan pada pasangan hidup.
Keeempat, kepentingan agama, karena agamanya. Dengan kepentingan agama ini, seorang laki-laki telah meletakkan pondasi yang kokoh bagi kehidupan keluarga. Itulah sebabnya, Rasulullah menjelaskan ”Pilihlah berdasarkan agamanya agar engkau beruntung”

Tsaaahh,,, kok jadi pindah ngomongin masalah kriteria seh...
Sekedar intermezo aja, insyaallah point satu sampai tiga siapapun termasuk aku bisa masuk nominasinya, Cuma kekawatiran muncul, aku bisa tereleminasi gara-gara tidak terpenuhinya kriteria point keempat, kalo aku tidak mulai membenahi diri dari sekarang.

Btw,, yuks kita sama-sama intip lirik lagu sang legendaris yang telah menginspirasi diriku

Setiap keindahan yang tampak oleh mata
Itulah perhiasan, perhiasan dunia
Namun yang paling indah diantara semua
Hanya istri salehah, istri yang salehah

Setiap keindahan perhiasan dunia
Hanya istri salehah perhiasan terindah

Hanya istri yang beriman bisa dijadikan teman
Dalam tiap kesusahan selalu jadi hiburan
Hanya istri yang salehah yang punya cinta sejati
yang akan tetap setia dari hidup sampai mati bahkan sampai hidup lagi...
(thank’s bang H. Rhoma Irama atas lagu ”Salehah”nya)


Ada iltizam dalam diri untuk berusaha menjadi wanita salehah sang perhiasan dunia, walaupun ada kemungkinan aku tidak mendapatkannya di dunia yang fana ini, karena bukankah jodoh, rezeki dan umur itu adalah misteri, hanya Allah yang Maha tahu. Namun aku masih memiliki haparan untuk bisa menjadi perhiasan di surga kelak yang akan membuat pada bidadari cemburu padaku, insyaallah. Amiin.


Kehidupan ini selalu menyimpan tabir rahasia
Aku tidaklah semulia Khadijah
Tidaklah setaqwa Aisyah
Pun tidaklah setabah Fatimah
Aku hanyalah perempuan akhir zaman
Yang punya cita-cita dan harapan menjadi solehah

0 komentar:

Posting Komentar


coey's

Belajar dan mengajar merupakan fragmen yang tak terpisahkan dalam hidup ini. Pun blog ini dibuat dalam rangka proses pembelajaran.