Siapa Bersantai Saat Bekerja, Dia Akan Menyesal Saat Pembagian Upah

Semoga Allah SWT merahmati orang yang telah mengucapkan kalimat berikut,
”Barang siapa bersantai-santai di saat bekerja,
akan menyesal saat pembagian upah,
ia akan menanggung akibat atas kelambanannya dalam menuntaskan pekerjaannya”.

Ada daya tarik tersembunyi terletak dalam antagoni detil-detil kata yang tertuang di situ, pesonanya menyebar pada kerja dan pengaruhnya teramat dahsyat dalam kehidupan.Kalimat ini benar-benar menguatkan kesabaranku.

Berminggu-minggu jari-jemariku bersalsa di atas tuts kompi, merajut semua emosi manusia dalam berbagai peristiwa kehidupanku menjadi sublim, berpacu dengan kantuk yang tak mau ketinggalan untuk menciptakan zona kenyamanan, menguap bersama karbondioksida yang kuhembuskan. Walau kutau kandungan kafein yang berlebih tidak baik bagi kesehatan, namun sepertinya minuman itu sudah menjadi teman setia begadangku. Dan sesekali teman-teman yang baik hati ikut membantu menemaniku menghilangkan rasa kantuk yang secara jahil kadang menggelayut juga di pelopok mataku. Walau hanya lewat dunia maya namun kehadiran mereka sangat berarti bagi diriku. Thank’s for all, Jazakumullahu Ahsanal Jaza’.

Setelah berkutat dengan pekerjaan dan amanah yang terasa tidak ada habis-habisnya, Alhamdulillah akupun telah mendapatkan hasilnya, ganjaran yang tidak pernah terbayangkan olehku, sangat lumayan untuk membiayai kebutuhan bensin dan pulsaku bulan ini. Walaupun tujuanku mengerjakan semuanya bukan karena emosi finansial, terlebih karena rasa profesional yang mulai kuterapkan dalam duniaku.
Dan sangat wajarkan disaat kita selesai mengerjakan tugas dan amanah, orang lain akan memberi imbalan atas pekerjaan itu *paling kecil ucapan terima kasih* dan sangat mubazir kalau kita menolak rejeki itu (teori pribadi saya hehehe,,,).

Lalu apakah kelelahan dan kesibukan telah usai???

Hmm,, tidak ternyata.
Aku kembali mendapat amanah baru yang lebih menantang adrenalin,,

3 komentar:

Poeboe@84 17 Juni 2009 pukul 00.30  

OK,setuju bangets
Pekerjaan adalah amanah, khususnya yang menyangkut hajat hidup orang laen. Apalagi GURU

syafwan 18 Juni 2009 pukul 23.40  

Tuhan itu maha adil coey. Kalau kamu dikasih berat amanat segitu, pasti dah sesuai dengan kemampuanmu yang Wanita Super itu. he..he.. lama aku nga berkunjung, minta kalender widgetnya ya

anazkia 26 Juni 2009 pukul 15.08  

Duh, ukhti gi sibuk apa sih...??? jadi penasaran nih... :)

Posting Komentar