Ada persuaan dengan masa lalu
Ada bibir kelu dengan bahasa yang tak terucap
Ada yang tak terungkap dengan raga dan tatapan
Membuat hatiku retak kembali
Setelah susah payah aku membenahinya
Ketika rembulan masih setengah tiang
Akupun berharap kau akan datang
Menyelesaikan cerita tentang purnama
Tapi itu dulu,
Sebelum rinai hujan menghapus jejakmu
Meninggalkan punggung tegak berbekas rindu
Aku tak tau kereta mana yang membawamu kembali ke kotaku
Mengajakku berdiri pada persimpangan kebimbangan
Menguraikan simpul hatiku yang rapuh
Tanpa permisi sekelebat senyummu tersangkut di pintu qalbu
Di hati, entah kapan?
Kemudian begitu saja tidur di jantungku yang rawan
Mengapa kau baru datang?
Disaat ada rembulan lain yang meminta ku untuk merindunya
28 April '10
saat rembulan meraih purnama
Kidung Rembulan
Diposting oleh
coey_paringin
30 April 2010
2 komentar:
cie cie cie... purnama kah ngaranya? wkwkwkwk...
lain :P,, yang bujur purnomo.. ckckck
Posting Komentar