Ejakulasi Dini

Tinggal beberapa meter lagi aku sampai ke gudang itu, dan sangat jelas kudengar bunyi “BRAAKK”.
Hormon adrenalinku berpacu sangat cepat, apa yang kulihat benar-benar membuatku kaget, rasa jijik dan perut yang mual bercampur jadi satu.
Kulihat dia dengan wajah binal bergumul dengan lawan mainnya, air liurnya menetes ketika menjilati tubuh tak berdaya itu. Matanya nanar memandang ke arahku, Aku langsung berlari meninggalkan mereka berdua disana, aku hanya tau yang kurasakan saat itu jantung yang berdetak kencang, cairan cerebrospinal yang berputar, denyut nadi yang tak karuan dan perasaan yang kacau balau. Entah…Begitu cepat waktu berlalu, matahari telah menuju ke peraduan, digantikan sang rembulan yang masih malu menampakkan wajah pucatnya. Bintang bergelayut di balik lengan awan. Malam telah datang memberikanku sedikit ruang untuk menghilangkan segala kepenatan. Perlahan ku rebahkan tubuh ringkihku. Kucoba memejamkan mata, mengumpulkan sejumput memori tentang aktivitas yang telah kulakukan siang tadi.

Rembulan setengah tiang. Malam mencekam merengkuh sepi.
Peristiwa tragis di gudang terlintas kembali,,
kurasakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi di bagian bawah perutku, memaksa diriku memegang kuat-kuat ari-ari.
Dengan tidak bersahabatnya semilir angin malam kian menusuk sendi-sendi, terbayang lagi peristiwa dalam gudang,,

aku ereksi,,,

aku sudah tidak kuat menahan lagi,,

aku harus melakukan sesuatu untuk menyamankan suasana malam ini.
Sambil berlari kupegangi bagian bawah perutku menuju kamar mandi.

Aku “kebelet pipis ”.

Ahh.. lega rasanya setelah keluar dari kamar mandi,, membuang sisa ekskresi yang dilakukan oleh tubuhku.
Aku tersenyum mengingat kejadian di gudang tadi siang…

“Dasar Kucing,,, tak kenal siang ataupun malam, selalu mencari kesempatan berburu tikus buat santapannya” hehehe…


***
Itu tadi,,, sedikit cerita sebelum aku menulis tentang … orang yang mengambil kesimpulan di awal tentang pribadi seseorang, kita sebut saja mereka Manusia ”Ejakulasi Dini”.

Mungkin ada di antara yang membaca tulisan di atas termasuk manusia “Ejakulasi Dini”. Pasti ada yang berpikir isinya menjurus pada pornografi. Yah…mengambil kesimpulan di awal cerita, tanpa mengikuti proses terlebih dahulu. Hingga ending yang didapat pun tidak menutup kemungkinan akan bersifat absurd.

Begitu juga halnya dengan cara pandang seseorang, kadang bagi segelintir orang sulit untuk memulai menjalin pertemanan, karena sering mengambil kesimpulan diawal tentang pribadi orang lain, terkesan pada pandangan pertama.
Dan ironisnya lagi, banyak orang yang mau mendengarkan dan membenarkan bisikan-bisikan tak bertanggung jawab dari manusia yang dikuasai iri hati tentang pribadi seseorang. Tanpa menjalani proses terlebih dahulu, tanpa mencoba untuk memulai berteman dengan orang yang kelihatan lebih buruk atau rendah statusnya menurut pandangan awam. Padahal belum tentu orang yang buruk menurut pandangan kita akan menjatuhkan. Banyak orang yang kita sangka adalah dewa penolong malah menjerumuskan ke lumpur nista. Kadang kita lebih membenarkan prasangka-prasangka tanpa terlebih dahulu mencari informasi (tabayyun). Meremehkan seseorang hanya kerena penampilannya yang tidak meyakinkan.

6 komentar:

syafwan 17 April 2009 pukul 07.45  

Jari lentikmu hampir saja menporak-porandakan relung pikirku. Menarik sekali, upaya penyampaian yang benar-benar sistematis coey.....
pesan yang dalam dan gelap. Tapi mengasikkan. Ayo bikin cerita lagi. aku tunggu kelanjutan karyamu

syafwan 17 April 2009 pukul 07.55  

*Intermezo* yang kamu pasang ini lagu siapa ya. Seneng banget dengarnya

coey_paringin 18 April 2009 pukul 08.12  

'ejakulasi dini' hadir dari refleksi diri, yang kadang jengah dengan tingkah laku pribadi di sekelilingku.


lagu itu bro,,, punyanya St. Nurhaliza -ketika cinta- soundtrack "perempuan berkalung sorban"

ejakulasi dini 18 April 2009 pukul 15.26  

Wowww ada ceritanya.. jadi seru.

neng nopri 22 April 2009 pukul 20.03  

tercatat di benakmu sbg pribadi ejakulasi dini? hopefully n0t,ya ukh..:-S

ejakulasi dini 23 April 2009 pukul 17.41  

Seru banget ceritanya ya.

Posting Komentar