Cermin Alam






Melalui hembusan angin,
kurasakan kelembutan jiwa
Melalui gemerisik dedaunan,
kudengar riuh zikir alam raya bertasbih
Melalui kicau burung,
kudengar syahdunya harmoni alam
Melalui suara jangkrik,
kuresapi keheningan semesta
Melalui derasnya aliran sungai,
kudapati kesejukan jiwa
Melalui gumpalan tirai-tirai putih di angkasa,
kutemukan kemegahan cakrawala


Setiap perjalanan yang kulalui sehari-hari, memberikanku begitu banyak keindahan. Memberikanku pemahaman. Alam ini diciptakan bukan sekedar pelengkap kenikmatan hidup. Namun ia hadir dengan berjuta pelajaran yang harus kita rengkuh untuk memberi arti dan makna bagi kehidupan kita. Alam ini, dengan segala macam kejadian dan peristiwa yang kita jumpai di atasnya, menjadi perantara bagi kita untuk menemukan kesadaran bahwa hidup ini harus menyembah, bertasbih, bersyukur dan memuji Allah, serta segala aspek yang terkait dengan peningkatan hubungan vertikal dengan Sang Pencipta.

Untuk setiap burung yang berkicau dengan
tasbih Tuhan
Untuk setiap gunung yang bersujud kepada
Allah Ta’ala
Untuk setiap air terjun yang tunduk dengan
khusyu’ kepada ketinggian-Nya
Untuk setiap bunga yang bergoyang-goyang
di alam-Nya
Dan untuk setiap awan yang berjalan atas
perintah Allah di langit-Nya
Mereka semua adalah saudara-saudaraku
yang sama-sama mencintai Allah
Pada sebuah masa di mana jarang sekali ada orang
yang bertakwa
(Abul Fida’ Muhammad Azat)

7 komentar:

yatie 17 Mei 2009 pukul 11.33  

Pertamaxxxxxxxxxx.........

yatie 17 Mei 2009 pukul 11.55  

Sedangkan alam pun bersyujud kepada Allah..mengapa yg namanya manusia masih banyak yg enggan bersujud kepada-Nya?...

anazkia 17 Mei 2009 pukul 22.07  

Selalunya, manusia lebih sombong. Syukron ya uhkti, atas pencerahannya. Blog ana dah aktif lagi, gimana? jadi gak ikutan klub buku online? untuk bulan pertama, Insya ALlah kita akan bahas buku The Girl Of Riyadh. Penulisnya, Raja Alseena. Buku terjemahan...

sawali tuhusetya 18 Mei 2009 pukul 22.47  

lirik dan narasinya sungguh menggugah, mbak. alam yang penuh pesona dan eksotis merupakan bukti nyata betapa mahabesarnya Allah menggelar ayat-ayat di atas bentangan semesta. salam hangat dari kendal, jawa tengah.

manusiahero 23 Mei 2009 pukul 21.39  

ehmmm...alamnya bagus ini ya hasil jalan2ya...

keren...

Anonim 28 Mei 2009 pukul 20.18  

fotonya didaerah mana (menyambung komen diatas nih)

coey_paringin 31 Mei 2009 pukul 23.53  

fotonya di daerah Loksado-Kandangan en Juai-Balangan,, daerah yang selalu menghadirkan kekaguman,,

Posting Komentar